Terumbu karang adalah rumah bagi beragam kehidupan laut dan ekosistem pesisir. Pemutihan karang adalah fenomena di mana karang memutih karena tekanan panas. Ini bisa berakibat fatal bagi terumbu karang dan ekosistem pesisir.
Sebuah studi oleh Dr. Julia Baum dari University of Victoria di Kanada telah menunjukkan bahwa terumbu karang lebih mungkin untuk bertahan hidup jika direhabilitasi dengan campur tangan manusia secara langsung daripada dibiarkan begitu saja.
Studi ini juga menemukan bahwa nelayan pesisir yang bergantung pada terumbu karang ini untuk mata pencaharian mereka juga lebih mungkin mendapat manfaat dari upaya rehabilitasi dengan melihat peningkatan daerah penangkapan ikan, yang juga menguntungkan mata pencaharian mereka.
—

Ekosistem pesisir adalah salah satu ekosistem yang paling rentan di planet ini. Terumbu karang adalah bagian penting dari ekosistem ini, yang terancam oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia.
Banyak negara di Asia dan Afrika bergantung pada penangkapan ikan sebagai sumber pendapatan utama. Namun, karena pemutihan karang, daerah penangkapan ikan di pesisir semakin berkurang. Mata pencaharian para nelayan di daerah ini juga terpengaruh.
Rehabilitasi terumbu karang dapat membantu meningkatkan mata pencaharian nelayan pesisir karena mereka akan memiliki lebih banyak daerah penangkapan ikan yang dapat diandalkan untuk pendapatan mereka.
—
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem terpenting di dunia. Mereka menyediakan makanan dan pendapatan bagi masyarakat pesisir.
Namun karena perubahan iklim, terumbu karang mati dan menghilang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Ini adalah ancaman serius bagi komunitas ini karena mereka bergantung pada mereka untuk mata pencaharian mereka.
Beberapa LSM telah memulai program rehabilitasi untuk membantu masyarakat pulih dari krisis ini. Tetapi perlu ada lebih banyak upaya yang dilakukan dalam proyek ini jika kita ingin mereka berhasil.
___

HAI bersama pemuda pemudi masyarakat pesisir di 3 Negeri Kecamatan Leihitu komitmen bersama sama saling mendukung melakukan rehabilitasi terumbu karang. 3 Negeri tersebut adalah Negeri Lima, Ureng dan Asilulu. Yang telah dan akan dilakukan secara bertahap dan terus menerus adalah melakukan penilaian kerusakan terumbu karang, menghitung tutupan karang yang masih bagus, menghitung jenis ikan yang masih hidup di sekitar karang untuk selanjutnya akan direncanakan tindakan/intervensi yang akan diambil. Ada beberapa rencana yang akan dilakukan diantaranya untuk lokasi perairan yang tidak terdapat karang maka akan dibuatkan artificial reef berupa beton yang ditenggelamkan atau dibuat fish apartment, sedangkan lokasi yang bayak karang namun dalam keadaan rusak akan diintervensi dengan mentransplantasi karang yang masih bagus untuk merangsang pertumbuhan karang yang baru, adapun lokasi perairan yang tutupan karangnya cukup baik namun tidak dijumpai ikan karang maka akan diintervensi dengan restocking ikan karang yang sesuai dengan habitatnya.

Usaha HAI merehabilitasi terumbu karang di tiga negeri adalah untuk memulihkan ekosistem pesisir dan sekaligus kedepannya jika ekosistem sudah membaik sebagai daerah penangkapan ikan dekat pantai, namun dengan aturan penangkapan yang ramah lingkungan. ip